Kamis, 11 Januari 2018

Perancangan Gedung Parkir Terintegrasi di Universitas Brawijaya dengan Pendekatan Green Facade

1. Pendahuluan
                
                    Universitas Brawijaya merupakan pendidikan tinggi negeri dengan total penerimaan mahasiswa baru tertinggi di Indonesia. Bertambahnya jumlah mahasiswa baru tiap tahun selaras dengan naiknya jumlah kendaraan yang beroperasi di dalam kampus. Fakta tersebut berbanding terbalik dengan luas lahan di kampus yang semakin sempit dikarenakan pembangunan gedung dan fasilitas perkuliahan. Hal itu menimbulkan permasalahan akan berkurangnya lahan parkir, kemacetan di dalam kampus, dan permasalahan lingkungan hijau. Gedung Parkir Terpusat dirancang sebagai solusi terhadap tiga permasalahan tersebut. Rancangan berupa gedung parkir ini menerapkan sistem transfer centre sebagai pusat pergantian beberapa jenis moda transportasi yang berbeda. Universitas Brawijaya merupakan perguruan tinggi negeri yang total peminat dan jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahunnya tertinggi di Indonesia. Bahkan pada tahun 2013, menurut data yang diterima dari Pusat Informasi dan Keluhan (PDIK) Universitas Brawijaya, jumlah kenaikan mahasiswa yang diterima mencapai 10.000 orang. Dengan kenaikan mahasiswa sebanyak itu menyebabkan peningkatan aktivitas dan jumlah kendaraan pribadi di dalam kampus.



2. Hasil dan Pembahasan



Penerapan Konsep Green Facade

                    Terdapat dua desain green facade yang diterapkan pada bangunan. Desain green facade pada sisi depan dan belakang bangunan, serta desain green facade pada kedua sisi samping bangunan. Perbedaan keduanya berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Green facade tipe 1 berfungsi sebagai filter bagi dampak buruk yang dihasilkan kendaraan, yakni efek polusi udara suara dan suara, sedangkan green facade tipe 2 ini didesain sebagai penyerap CO2 yang berasal dari gedung parkir juga sebagai penunjang tampilan estetis sekaligus menghadirkan unsur penghijauan pada bangunan.



                         Green facade tipe 1 berfungsi sebagai shading sekaligus barrier area terluar bangunan dari cahaya, debu, serta kotoran yang berasal dari luar. Green facade tipe 1 ditempatkan pada sisi fasad yang menghadap utara dan selatan. Letak green facade yang berada sebagai tampilan muka bangunan juga menimbulkan hawa lingkungan yang sejuk bagi lingkungan parkir. Selain itu dengan perletakan green facade sebagai shading ruang parkir, maka dapat mengurangi paparan panas karena disebabkan proses evaporasi pada tanaman (Green Roofs, 2008).
                        Desain green facade pada tipe 1, modular panel tidak seluruhnya menutup permukaan bangunan. Sehingga cahaya dari luar dapat masuk ke dalam sehingga pada satuan ruang parkir yang berada pada sisi depan tidak membutuhkan penambahan cahaya buatan. Jarak bebas antara struktur green facade dengan plat lantai bangunan juga digunakan sebagai pertukaran udara dari luar dan dalam (dimanfaatkan sebagai pembuangan asap oleh exhaust). Terdapat jarak antara green facade dengan barrier parkir mobil, hal itu digunakan sebagai sirkulasi bagi petugas untuk pengecekan dan perawatan modular green facade. Tanaman yang digunakan adalah jenis tanaman rambat yang berfungsi sebagai filter terhadap debu, asap, dan kebisingan yakni jenis Euonymus coloratus, Euonymus fortune dan Hedera helix.

                       Penerapan green facade pada area depan dan belakang difungsikan sebagai pelindung (barrier) serta filtrasi terhadap polusi suara dan udara. Menurut literatur Greenscreen (2008) penerapan green facade pada area depan memberikan dampak mengurangi kebisingan yang ditimbulkan oleh kendaraan dalam bangunan gedung parkir. Selain itu keberadaan green facade apa sisi depan juga menjadi barrier atau pengaman dari panas matahari dan air hujan yang berasal dari luar. Desain green facade pada area sisi depan dan belakang tidak menutupi seluruh permukaan, hal itu dikarenakan dapat mengurangi sirkulasi udara dari luar ke dalam bangunan.

  3. Kesimpulan


                       Desain rancangan gedung parkir diproyeksikan dapat menampung kebutuhan parkir civitas akademika Universitas Brawijaya hingga 3 tahun ke depan sesuai dengan proyeksi jumlah civitas kampus pada tahun 2017 yakni sebesar 76.917 orang. Jumlah satuan ruang parkir yang disediakan sejumlah 1050 SRP (satuan ruang parkir ) mobil dan 3465 satuan ruang parkir motor. Gedung parkir dibagi dalam 3 titik dalam kampus. Ketiga titik tersebut memiliki ruang lingkup yang berbeda-beda. Gedung parkir 1 memiliki kapasitas parkir sebesar 430 SRP mobil dan 1418 SRP, gedung parkir 2 memiliki kapasitas 336 SRP mobil dan 1104 SRP motor, dan gedung parkir 3 memiliki kapasitas 284 SRP mobil dan 943 SRP motor.
                       Sebagai penghubung antara gedung parkir dengan tempat perkuliahan, dirancang empat rute dengan jalur sirkulasi yang khusus disediakan transportasi massal. Empat rute tersebut yakni rute A, B, C, dan D. Moda transportasi massal yang digunakan adalah electric shuttle car, total terdapat 16 electric shuttle car yang beroperasi dengan waktu tunggu maksimal sebesar 3.75 menit. Pengoperasian moda transportasi umum ini mengikuti jam perkuliahan kampus, dari jam 07.00 hingga 17.00. Tempat pemberhentian kendaraan sementara (halte) ditempatkan pada tiap jarak 200 meter dari pemberhentian. Halte diletakkan dekat dengan fakultas-fakultas.
                       Terdapat dua sistem green facade yang diterapkan pada empat sisi rancangan gedung parkir. Sistem tersebut yakni modular trellis (pada sisi depan dan belakang bangunan) dan flower pots (pada sisi samping bangunan). Tanaman yang dipilih adalah tanaman jenis Euonymus coloratus, Euonymus fortune, Hedera helix, Dracanea golden, Dracanea hijau dan Corymbosa hijau.


































Daftar Pustaka

Artikel Muhamad Zulfikri, Heru Sufianto,dan Tito Haripradianto
Departemen Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 1996. Pedoman 
Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir. Jakarta. 
Green Roofs. 2008. Introduction to Green Walls Technology, Benefits & Design. Los 
Angeles: Greenscreen. 
Greenscreen. 2008. Considerations for Advanced Green Façade Design. Los Angeles: 
Greenscreen. 
Irmscher, Ilja. 2013. Volume 1: Planning Principles (Construction and Design Manual). 
Singapore: RHED Publishing.
University of Massachusetts Lowel. 2011. Campus Transportation Plan University of Massachusetts Lowel,Boston.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar