Minggu, 04 Juni 2017

MANUSIA DAN KEADILAN

Di dalam kehidupan, semua orang pasti memerlukan keadilan dimanapun dan kapanpun. Namun tidak semua orang melakukan keadilan. Banyak orang yang tidak peduli akan keadilan. Di zaman ini keadilan merupakan sesuatu yang langka dan jarang ditemui. Keadilan tersebut disingkirkan oleh sifat egois yang dimiliki oleh seseorang. Adil menurut seseorang belum tentu adil untuk orang lain. Rendahnya kesadaran akan keadilan menimbulkan kesengsaraan bagi orang lain.

A. Pengertian keadilan
Menurut Plato, keadilan merupakan proyeksi pada diri manusia sehingga orang yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalika diri dan perasaanya dikendalikan oleh akal.
            Dan, Menurut secorates, keadilan merupakan proyeksi pada pemerintah karena  pemerintah adalah pemimpin pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Keadilan tercipta bilamana warga negara sudah merasakan bahwa pihak  pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

B. Macam macam keadilan

a. Keadilan Legal atau keadilan moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.

b. Keadilan Distributif
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama.

c. Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat.

d. Keadilan Sosial
Keadilan yang pelaksanaanya bergantung pada struktur-struktur itu terdapat dalam bidang politik,ekonomi,sosial budaya dan ideologi.

C. Makna Keadilan

Beberapa makna keadilan, antara lain:



  • Pertama, adil berarti “sama”

Sama berarti tidak membedakan seseorang dengan yang lain. Persamaan yang dimaksud dalam konteks ini adalah persamaan hak. Manusia memang tidak seharusnya dibeda-bedakan satu sama lain berdasarkan latar belakangnya.


  • Kedua, adil berarti “seimbang”

Allah SWT berfirman: Wahai manusia, apakah yang memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah? Yang menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu, dan mengadilkan kamu (menjadikan susunan tubuhmu seimbang). (Surah al-Infithar/82: 6-7). Seandainya ada salah satu anggota tubuh kita berlebih atau berkurang dari kadar atau syarat yang seharusnya, pasti tidak akan terjadi keseimbangan (keadilan).


  • Ketiga, adil berarti “perhatian terhadap hak-hak individu dan memberikan hak-hak itu pada setiap pemiliknya”

“Adil” dalam hal ini bisa didefinisikan sebagai wadh al-syai’ fi mahallihi (menempatkan sesuatu pada tempatnya). Lawannya adalah “zalim”, yaitu wadh’ al-syai’ fi ghairi mahallihi (menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya.


  • Keempat, adil yang dinisbatkan pada Ilahi.

Semua wujud tidak memiliki hak atas Allah SWT. Keadilan Ilahi merupakan rahmat dan kebaikan-Nya. Keadilan-Nya mengandung konsekuensi bahwa rahmat Allah SWT tidak tertahan untuk diperoleh sejauh makhluk itu dapat meraihnya.

D. Kejujuran
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-erbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.


Kesimpulan:
                Jadi, menurut saya keadilan adalah keseimbangan Antara hak dan kewajiban yang dikerjakan oleh manusia itu sendiri dan keadilan dapat dilihat dari tingkah laku dan sesuatu yang telah dikerjakan oleh manusia itu sendiri yang dapat menentukan layak atau tidaknya seseorang untuk menerima keadilan tersebut sesuai dengan hak yang akan diterima dari kewajiban yang telah dilakukan oleh orang itu sendiri. Penyimpangan mengenai keadilan akan menimbulkan kecemburuan pada seseorang yang merasa dirinya tidak diberlakukan keadilan, maka akan timbul rasa jealous dan menganggap dirinya tidak dibutuhkan dan tidak berarti bagi orang-orang disekitarnya.

























DAFTAR PUSTAKA
http://vaniaibd.blogspot.com/2013/01/manusia-dan-keadilan.html
http://rizkafarhati.wordpress.com/2013/01/25/ringkasan-materi-ibd-manusia-dan-keadilan/
Notowidagdo, rohiman, haji, “Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Al-qur’an dan Hadist”, rajawali pers, Jakarta, 2000
Mustofa, ahmad, “Ilmu Budaya Dasar”, Pustaka Setia, solo,1997


Selasa, 25 April 2017

OPINI

ETIKA PADA ERA GLOBALISASI

Semakin berkembangnya zaman tentu banyak perubahan yang terjadi di dunia ini,mulai dari perkembangan dibidang teknologi,cara berpakaian seseorang,dan juga termasuk perkembangan budaya di suatu Negara maupun daerah. Dampak dari perkembangan zaman itu sendiri dapat berupa hal positif maupun negatif. Di era globalisasi ini tentunya banyak perubahan termasuk di Indonesia ini,salah satunya berdampak dalam etika dan moral kaum muda masa kini. Kesadaran moral erat kaitannya dengan nilai-nilai,keyakinan seseorang dan pada prinsipnya semua manusia dewasa tahu akan hal yang baik dan buruk, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi pada era globalisasi berdampak pada perubahan pola pikir manusia.
Dalam kehidupan sehari hari etika perlahan-lahan mulai hilang seiring perkembangan jaman, coba kita lihat peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita banyak sekali persoalan yang melanggar etika, hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran manusia akan pentingnya etika. Hal inilah yang menyebabkan terjadi berbagai peristiwa yang melanggar moral. Sebagai contohnya banyak perilaku anak muda kini yang kurangnya rasa sopan santun kepada orang yang lebih tua,perilaku hedonisme yang memaksakan kehendaknya kepada orang tua tanpa berpikir panjang,ataupun pergaulan bebas yang dapat merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Penyebab dari perubahan perilaku kurangnya rasa etika dan moral dari berkembangnya teknologi dan mudahnya mengakses internet tanpa memilah mana yang baik dan mana yang buruk.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan nilai etika dan moral kaum muda masa kini seperti kurangnya perhatian dari kedua orang tuanya,lingkungan pergaulan yang memberi pengaruh buruk ataupun kurangnya iman dari seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari etika sangatlah penting peranannya, karena dengan adanya etika maka dapat mengatur bagaimana manusia dapat bergaul atau bersosialisasi dengan sesamanya. Yang mendasari tumbuh kembangnya etika dalam kehidupan kita adalah agar perbuatan yang tengah kita jalankan sesuai dengan adat atau kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
Karena itu etika sangatlah penting kita terapkan dalam kehidupan kita agar kita bisa membedakan mana perbuatan yang baik dan mana yang buruk selain itu memberi batasan dalam pergaulan kita dengan sesama agar bisa  tercapai kehidupan yang aman dan tentram.Selain itu dapat menciptakan suasana hidup yang aman dan tentram.


Senin, 13 Maret 2017

CINTA,KASIH DAN SAYANG

WHAT IS LOVE?

Dalam KBBI C I N T A adalah:
1 suka sekali; sayang benar: 2 kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan): 3 ingin sekali; berharap sekali; 4 susah hati (khawatir); risau: tiada terperikan lagi ---- bebas hubungan antara pria dan wanita berdasarkan kemesraan, tanpa ikatan berdasarkan adat atau hukum yang berlaku;

Apa arti cinta itu?
        Cinta adalah Emosi yang berasal dari kasih sayang yang kuat dan rasa tertarik terhadap suatu objek (dapat berupa apa saja seperti manusia, hewan, tumbuhan, alat-alat dan lain sebagainya) dengan cenderung ingin berkorban, memiliki rasa empati, perhatian, kasih sayang, ingin membantu dan mau mengikuti apapun  yang di inginkan oleh objek yang di cintainya. Sebenarnya cinta itu sulit untuk di definisikan karena sifatnya subjektif jadi setiap individu dapat memiliki pemahaman yang berbeda mengani cinta, tergantung bagaimana ia menghayati dan pengalaman yang di alaminya.

“Cinta itu mensucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran, memunculkan keberanian, mendorong berpenampilan rapi, membangkitkan selera makan, menjaga akhlak mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik, serta menjaga adab dan kepribadian. Tapi cinta juga merupakan ujian bagi orang-orang yang shaleh dan cobaan bagi ahli ibadah.” — Ibn-ul-Qayyim (Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu)

APA ITU KASIH?

Dalam KBBI kasih adalah:
Perasaan sayang (cinta, suka kepada);-- bersabung dalam hati, menanggung rindu (cinta berahi);

      Kasih mempunyai sejuta makna yang berbeda bagi tiap orang. Secara umum kasih berarti menyayangi dengan setulus hati. Kasih tidak mewajibkan kita untuk selalu mengalah. Kasih akan menyatukan satu orang, dua orang, atau bahkan sejuta orang dalam ruang lingkup kedamaian. Dan tujuan yang bias diartikan dari makna Kasih itu adalah diciptakan untuk membuat kita saling mengasihi karena dengan Kasih kita akan selalu berbuat yang terbaik baik itu hubungan antara kita dengan Tuhan, manusia, alam dan makhluk hidup lainnya di dunia ini.

Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama, antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.

ARTI DARI SAYANG

Dalam KBBI sayang adalah:
Kasih sayang (kepada); cinta (kepada); kasih (kepada); 2 sayang akan (kepada); amat suka akan (kepada); mengasihi; mencintai: 3 kekasih; jantung hatiku

       Sayang adalah perasaan seseorang terhadap orang lain yang cenderung bersifat memberi tanpa berpikir akan mendapatkan balasan dan perasaan ini akan terus ada bahkan akan berkembang dengan berjalannya waktu,setiap renungan akan memperkuat perasaan tersebut dan akan menyegarkan kembali perasaan sayang itu.

Jika dicermati,memang perasaan sayang terkesan lebih kompleks dari pada perasaan cinta, namun sebenarnya perasaan sayang akan lebih rumit bahkan sulit untuk dimengerti daripada cinta karena semakin manusia berusaha untuk mengerti tentang sayang maka akan semakin pusing manusia dibuatnya.Banyak orang salah mengartikan bahwa perasaan sayang itu harus memiliki.Padahal yang cenderung menginginkan seperti itu adalah perasaan cinta. Memang rasa sayang tidak harus tumbuh begitu saja,ada yang tumbuh dari rasa cinta yang kemudian disadari bahwa mereka tak harus memiliki.